• 1

PPDB 2024/2025 MTs MODERN BANI ADAM BOYOLALI GELOMBANG KEDUA SUDAH DIBUKA, SEGERA DAFTARKAN PUTRA PUTRI ANDA

Pencarian

Banner

Jajak Pendapat

No Poles setup.

Statistik


Total Hits : 98064
Pengunjung : 43997
Hari ini : 82
Hits hari ini : 127
Member Online : 0
IP : 18.97.9.171
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

KELEBIHAN SEKOLAH DI MADRASAH




         Kementerian Agama menyatakan, Madrasah bukan lagi sekolah alternatif bagi sekolah umum. Indikasi kelulusan, animo masyarakat dan banyaknya prestasi yang sudah diraih membuat masyarakat mampu bersaing dengan sekolah umum.

Kemenag menyebut ada tiga standar ukuran yang menunjukkan kemajuan madrasah dibanding sekolah umum. “Indikasi kelulusan, animo pendaftaran dan prestasi dalam berbagai kompetisi,” ujar Direktur Jendral Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin kepada Republika, Selasa (18/11).

       Kamarul mengatakan, jumlah kelulusan sekolah Madrasah sangat baik di banding sekolah umum. Dia menyebut, indikasi kelulusan ujian nasional Madrasah tidak kalah dengan sekolah umum di tingkat nasional.

“Bahkan pada tahun 2013 dan 2014, di tingkat sekolah menengah, jumlah kelulusan MTS (Madrasah Tsanawiyah) secara nasional lebih bagus lebih bagus dari pada SMP (Sekolah Menengah Pertama). Memang MA sedikit di bawah SMA, kelulusannya,” ujar dia.

      Di samping itu, animo masyarakat untuk mendaftarakan anaknya di madrasah juga sangat banyak. Sehingga berbagai madrasah negeri, kewalahan menolak calon siswa yang tidak lolos ujian masuk sekolah. “Madrasah negeri khususnya hanya menerima 20 sampai 30 persen dari pendaftarnya. Jadi di seluruh Indonesia, MAN, MTs Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri menolak rata-rata 80 persen dari pendaftar,” kata dia.

Selain itu, dari segi prestasi, Madrasah memiliki pencapaian yang cukup cemerlang. Madrasah menunjukkan kualitasnnya dalam meraih juara di berbagai kompetisi baik ditingkat nasional ataupun internasional.

“Madrasah memiliki prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional. Misalnya, madrasah bisa jadi pemenang olimpiade kimia, fisika,  matematika dan seterusnya. Itu banyak sekali pemenang dari madrasah kita. Khususnya dari MAN Insan Cendekia,” ujar dia.

Saat ini MAN Insan Cendekia berjumlah 20 sekolah di seluruh Indonesia. Kamarun mengatakan bahwa Kemenag akan terus menambah jumlah MAN Insan Cendekia. “Kita targetkan di setiap provinsi ada satu Man Insan Cendekia,” pungkas dia.




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas